L i f e h e r e q u i t e f u n

Implementasi Nilai-Nilai Ketakwaan untuk Wanita Karier





Dari Ta'lim Muslimah DanBintal Bumiputera Ramadhan oleh Ustazah Ningrum Maurice

Bismillah, Assalamualaikum, wr. wb.

Sebenarnya alasan untuk share tulisan ini adalah berasal dari kutipan sederhana buya Hamka, dalam kutipan beliau ditulis jika hidup hanya sekedar hidup,  maka babi dihutan juga hidup, jika bekerja hanya sekedar bekerja maka kera di hutan juga bekerja. Di dalam keterbatasan kemampuan saya,terselip rasa syukur yang saya gambarkan dengan membagi yang baik yang pernah saya dapat, meski itu bukan sesuatu yang besar namun saya harap itu suatu yang bermakna. Semoga Allah meridhai.

Tulisan ini berasal dari rangkuman ceramah Ustazah Ningrum pada acara Ta'lim muslimah DANbintal yang dilaksanakan oleh Bumiputera Pusat tanggal 14 Juli 2014 lalu.  Hal pertama yang diceritakan atau menjadi ilustrasi bagi beliau saat itu adalah mengenai arti ketakwaaan, sebagaimana hambanya yang senantiasa melaksanakan sholat, beliau memaknainya dengan mendirikan sholat karena dalam mendirikan sholat kita konsisten dengan apa yang dikatakan bahwa, "Allah itu maha besar" yang dikatakan berulang kali ,"bahwa Allah itu maha besar", mengandung esensi dari takwa kepada Allah yang kemudian diaplikasikan dalam tindakan sehari-hari.


Takwa => Menjalankan perintahnya serta menjauhi larangannya

Hal tersebut diucapkan secara tegas oleh beliau pada Acara Tak’lim Muslimah saat itu. kemudian beliau bertanya kepada Audience apakah kita sudah termasuk orang yang bertakwa, lalu beliau bertanya kembali, "apakah kita masih  suka merumpi atau membicarakan orang lain?" Audience yang mayoritasnya adalah perempuan kemudian hanya menjawab dengan tertawa kecil, mungkin ini menjadi persoalan bagi setiap kaum perempuan,  betapa takwa kita belum sempurna, begitu menurut beliau.  Saya menambahkan, betapa takwa kita mungkin belum sampai ke hati. Karena sesunggguhnya sebaik-baiknya takwa adalah yang sudah tertanam di hati.

Beliau juga menyampaikan betapa Allah memberikan kebaikan yang banyak bagi wanita dalam Islam, mengatur dengan sebaik-baiknya dalam Al-Qur'an dari mulai adab berpakaian, berjalan secara baik tanpa menimbulkan suara, adab terhadap suami setelah menikah, dan yang tak kalah penting adalah adab wanita dalam bekerja dan meraih prestasi, bagi wanita yang bekerja tidak boleh mengurangi hak-hak keluarganya, diantaranya tidak mengeluh kepada Suami, Tetap menjaga kebugaran, Tetap menjalankan fungsi Istri, Mampu menjaga suami dari kemungkaran semisalnya korupsi, Nauzublillah.

Dalam bagian lain beliau menggambarkan tentang waktu yang digunakan oleh manusia selama hidupnya:
Beliau menggambarkan usia rata-rata manusia hidup adalah 63 tahun, kemudian membaginya menjadi rata-rata;
* 17 tahun bekerja jika dalam 1 hari bekerja 13 jam,
* 15 tahun untuk tidur jika tidur diibaratkan 8 jam perhari,
*  lalu sisanya adalah urusan dunia, dan jika untuk ibadah kita hanya melaksanakan sholat 5 waktu, puasa ramadhan serta sholat shunah yang belum tentu setiap hari kita lakukan mungkin hanya 1,5 tahun yg kita habiskan selama kita hidup.Sehingga pemaparan belia tersebut mampu membuat saya tertegun sesaat setelah mendengar bagian materi itu, semoga Allah SWT.  mengampuni kita semua dan memberikan petunjuk kepada hambaNya yang berharap Cinta dan RidhaNya.

Selanjutnya, beliau juga menyampaikan bahwa dalam sholat meski bagian luar kita adalah mukenah, maka bagian dalam baju yang kita kenakan juga seharusnya menutup aurat karena sesungguhnya kita akan menghadap Allah SWT, Sang Maha Pemberi segala apa yang hambanya pinta maupun tanpa dipinta, sang Pemilik Seluruh Alam.

Dalam menulis rangkuman ta'lim muslimah ini, bagi saya adalah semata-mata untuk menjadi pengingat saya pribadi, dari kesempatan mengikutinya yang mungkin ada halangan bagi sebagian orang untuk tidak mengikutinya. Bagi saya juga akan merasa kurang dan belum sepenuhnya bermanfaat kehadiran saya pada ta'lim tersebut jika secercah ilmu yang saya dapat dalam taklim tersebut tidak saya bagi kepada rekan-rekan yang sedang berusaha bersama dalam mencari RidhaNya. Sehingga pada kesimpulannya izinkan saya membagi catatan ini, sekali lagi, semoga Allah SWT.  meridhainya.

Referensi Ayat dalam Al Qur'an diantaranya:

- Ali Imran (3):14-15

- QS Ar'Raf (7):26

- QS Al Hujurat (49)

- Al Ahzab (33)

- An-Nur (24): 31

- Ibrahim (17) : 7

- At- Thaha (20): 131

Hanya Allah yang Maha Tahu segalanya.
Wassalamualaikum, wr. wb.




 
Powered by Blogger