Lifes
Lifes is divine on him. No matter day could be the one you need. It is very precious for each other to goes to fallah who understanding about it.
Fun Day
Part of Our Life. Three dozen rose could not make happy for you, if noothing smile on your face.
Sepenggal Kisah di atas Ridha-Nya
Posted by Riris Agustya on 10.06
I
m Blogger , I have no secret about inspiration of life since 2008, jadi boleh
ya sekedar sharing :)
Bismillah,
sesungguhnya ridha Allah ada pada Ridha orang tua, khususnya Ibu.
Sebetulnya saya sudah lama sekali semenjak tepatnya 1 tahun lalu setelah kepulangan saya dari Malaysia saya ingin segera upload foto-foto saya bersama Ibunda saya, tentunya hal ini semata-mata ingin menunjukan kebahagian saya dapat diberikan kesempatan oleh Allah SWT. untuk berkunjung ke Malaysia bukan hanya sekedar tamasya tetapi juga atas Ridha Ibunda saya dapat mempresetasikan hasil paper saya di salah satu Event Internasional Asuransi Syariah atau ITIS 2014, lebih dikenal dengan sebutan Insurance and Takaful International Symposium 2014, di Universitas Kebangsaan Malaysia, alhamdulillah sekali lagi saya berangkat kesana disponsori oleh Perusahaan tempat saya bekerja, yaitu AJB Bumiputera 1912 , Pelopor Perusahaan Asuransi yang didirikan oleh 3 Guru dari Magelang, yang terus mempertahankan kosistensinya hingga sekarang, subhannallah, Saya bekerja di bawah Divisi Syariah.
Sekali
lagi ridha Allah ditunjukan sejauh mana Orang Tua meridhai kita. Betapa Ibunda
saya begitu mencintai saya, cukuplah Allah sebagai tempat memohonkan hadiah
terbaik untuk Ibuda, dalam membalas jasanya.
Semoga
Allah selalu melindungi Ibunda dimanapun Ia berada, saat saya bekerja, atau
mungkin saat saya menghadap keharibahannya (semoga kelak khusnul qotimah, amin)
foto
di atas saat berkunjung ke Masjid Putra Jaya, di pusat pemerintahan Malaysia,
yang tempatnya sungguh indah, hati sungguh terharu ketika Ibunda dapat
berkesempatan berdoa di dalam Masjid saat menjalakan sholat Magrib kala itu,
hingga beliau meneteskan air mata. :")
Ketika
befoto bersama di depan Menara Petronas, sekedar cerita sedikit saat dalam
perjalan dikereta menuju menara ini saya dan Ibunda berjumpa dengan banyak
orang Indonesia, banyak yang berasal dari daerah Madura, saya sempat berkenalan
dan berbincang saat menunggu kereta di KL Central dengan seorang Ibu yang
mungkin usianya sama dengan Ibunda saya, beliau bercerita bahwa Ia telah
bekerja selama 20 tahun di Malaysia dengan tinggal seorang diri dan pulang
hanya 6 bulan sekali, jadi mungkin hanya 2 kali setahun, Masya Allah, betapa
sesungguhnya nikmat mana lagi yang patut aku dustakan, karena sesungguhnya saya
dapat bertemu dengan Ibunda saya setiap hari, sedangkan diluar sana banyak
saudara kita setanah air yang hidup jauh dari keluarga, khususnya anaknya.
Semoga Ibu tersebut diberikan kebaikan yang banyak-banyak dari Allah Swt.
Aamiin..
saat
berada di dalam Masjid Putra. :)
Sebelumnya
terima kasih kepada Kak Farrah Munna Harun dan Kak Bayu Taufiq Possummah yang
telah meluangkan waktunya menemani kami berdua saat berada disana, mereka
berdua adalah candidate Doktor dan Profesor yang begitu rendah hati namun
dibalik itu semua memiliki Ilmu yang luar biasa dibidang Ekonomi Syariah, terus
terang selama saya disana, saya banyak bertemu dengan Pakar-pakar Ekonomi dari
Indonesia yang tidak terlalu mementingkan sorotan publik sebagai tolak ukurnya,
tetapi benar-benar mereka khusu dalam belajar dan menuntut ilmu di Negeri
Orang, dari hati terselip untaian doa, semoga Kakak berdua selalu Istiqomah
dalam menuntut Ilmu dimanapun berada dan selalu bermanfaat untuk banyak orang.
Amiin.
Ini saat berada disalah satu Toko
Coklat di Pusat Kuala Lumpur, Alhamdulillah banyak coklat halal dan enak dengan
harga terjangkau disana :)
Saat jalan sore dan bertemu salah
seorang teman yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Antar
Bangsa, ( IIUM ) Gombak, Malaysia, sungguh kampus yang Indah yang pernah
saya lihat :) tak heran banyak mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi
disana. Semoga diberikan yang terbaik ..Aamiin Ya Rabbi.
Saat menanti kedatangan kereta dari
KLCC menuju stasiun UKM saat kembali ke hotel di Bangi :)
Demikian , semoga sepenggal kisah
dan foto-foto ini memberikan inspirasi yang baik Aamiin :)
Bangi, Malayia 6 sd 9 Oktober 2013
Implementasi Nilai-Nilai Ketakwaan untuk Wanita Karier
Posted by Riris Agustya on 08.00
Dari Ta'lim Muslimah DanBintal Bumiputera Ramadhan oleh Ustazah Ningrum Maurice
Bismillah, Assalamualaikum, wr. wb.
Sebenarnya alasan untuk share tulisan ini adalah berasal dari kutipan sederhana buya Hamka, dalam kutipan beliau ditulis jika hidup hanya sekedar hidup, maka babi dihutan juga hidup, jika bekerja hanya sekedar bekerja maka kera di hutan juga bekerja. Di dalam keterbatasan kemampuan saya,terselip rasa syukur yang saya gambarkan dengan membagi yang baik yang pernah saya dapat, meski itu bukan sesuatu yang besar namun saya harap itu suatu yang bermakna. Semoga Allah meridhai.
Tulisan ini berasal dari rangkuman ceramah Ustazah Ningrum pada acara Ta'lim muslimah DANbintal yang dilaksanakan oleh Bumiputera Pusat tanggal 14 Juli 2014 lalu. Hal pertama yang diceritakan atau menjadi ilustrasi bagi beliau saat itu adalah mengenai arti ketakwaaan, sebagaimana hambanya yang senantiasa melaksanakan sholat, beliau memaknainya dengan mendirikan sholat karena dalam mendirikan sholat kita konsisten dengan apa yang dikatakan bahwa, "Allah itu maha besar" yang dikatakan berulang kali ,"bahwa Allah itu maha besar", mengandung esensi dari takwa kepada Allah yang kemudian diaplikasikan dalam tindakan sehari-hari.
Takwa => Menjalankan perintahnya serta menjauhi larangannya
Hal tersebut diucapkan secara tegas oleh beliau pada Acara Tak’lim Muslimah saat itu. kemudian beliau bertanya kepada Audience apakah kita sudah termasuk orang yang bertakwa, lalu beliau bertanya kembali, "apakah kita masih suka merumpi atau membicarakan orang lain?" Audience yang mayoritasnya adalah perempuan kemudian hanya menjawab dengan tertawa kecil, mungkin ini menjadi persoalan bagi setiap kaum perempuan, betapa takwa kita belum sempurna, begitu menurut beliau. Saya menambahkan, betapa takwa kita mungkin belum sampai ke hati. Karena sesunggguhnya sebaik-baiknya takwa adalah yang sudah tertanam di hati.
Beliau juga menyampaikan betapa Allah memberikan kebaikan yang banyak bagi wanita dalam Islam, mengatur dengan sebaik-baiknya dalam Al-Qur'an dari mulai adab berpakaian, berjalan secara baik tanpa menimbulkan suara, adab terhadap suami setelah menikah, dan yang tak kalah penting adalah adab wanita dalam bekerja dan meraih prestasi, bagi wanita yang bekerja tidak boleh mengurangi hak-hak keluarganya, diantaranya tidak mengeluh kepada Suami, Tetap menjaga kebugaran, Tetap menjalankan fungsi Istri, Mampu menjaga suami dari kemungkaran semisalnya korupsi, Nauzublillah.
Dalam bagian lain beliau menggambarkan tentang waktu yang digunakan oleh manusia selama hidupnya:
Beliau menggambarkan usia rata-rata manusia hidup adalah 63 tahun, kemudian membaginya menjadi rata-rata;
* 17 tahun bekerja jika dalam 1 hari bekerja 13 jam,
* 15 tahun untuk tidur jika tidur diibaratkan 8 jam perhari,
* lalu sisanya adalah urusan dunia, dan jika untuk ibadah kita hanya melaksanakan sholat 5 waktu, puasa ramadhan serta sholat shunah yang belum tentu setiap hari kita lakukan mungkin hanya 1,5 tahun yg kita habiskan selama kita hidup.Sehingga pemaparan belia tersebut mampu membuat saya tertegun sesaat setelah mendengar bagian materi itu, semoga Allah SWT. mengampuni kita semua dan memberikan petunjuk kepada hambaNya yang berharap Cinta dan RidhaNya.
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan bahwa dalam sholat meski bagian luar kita adalah mukenah, maka bagian dalam baju yang kita kenakan juga seharusnya menutup aurat karena sesungguhnya kita akan menghadap Allah SWT, Sang Maha Pemberi segala apa yang hambanya pinta maupun tanpa dipinta, sang Pemilik Seluruh Alam.
Dalam menulis rangkuman ta'lim muslimah ini, bagi saya adalah semata-mata untuk menjadi pengingat saya pribadi, dari kesempatan mengikutinya yang mungkin ada halangan bagi sebagian orang untuk tidak mengikutinya. Bagi saya juga akan merasa kurang dan belum sepenuhnya bermanfaat kehadiran saya pada ta'lim tersebut jika secercah ilmu yang saya dapat dalam taklim tersebut tidak saya bagi kepada rekan-rekan yang sedang berusaha bersama dalam mencari RidhaNya. Sehingga pada kesimpulannya izinkan saya membagi catatan ini, sekali lagi, semoga Allah SWT. meridhainya.
Referensi Ayat dalam Al Qur'an diantaranya:
- Ali Imran (3):14-15
- QS Ar'Raf (7):26
- QS Al Hujurat (49)
- Al Ahzab (33)
- An-Nur (24): 31
- Ibrahim (17) : 7
- At- Thaha (20): 131
Hanya Allah yang Maha Tahu segalanya.
Wassalamualaikum, wr. wb.
Cita Rasa dalam Sebait Tulisan
Posted by Riris Agustya on 01.10
Latar Belakang
Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari yang memang menjadi hari penting dan menyenangkan bagi saya. Banyak hal dan ide difikirkan pada hari sebelumnya, yang kemudian saya ingin tuangkan menjadi sebuah aktivitas yang dilakukan pada hari sabtu dan minggu (akhir pekan). Selain mengaji bersama Lingkaran BINTAL Bintaro, berkutat pada buku-buku baru yang belum sempat dibaca, berkunjung ke perpustakaan di kampus almamater, bermain bersama sahabat, keluarga dan kemenakan atau hanya menulis sekedarnya dalam sebuah blog, aktivitas lain yang menurut saya penting adalah memasak. Kemampuan memasak merupakan sebuah kemapuan yang harus dimiliki setiap wanita. Setidaknya memasak makanan yang dapat diterima lidah keluarga sendiri itu sudah baik. Oleh karena hal tersebut yang menjadi latar belakang saya untuk menulis tulisan ini. :D
Pembahasan
Pada pekan terakhir maret sebelumnya menunya adalah cumi asam pedas dan kemudian Pada Pekan pertama bulan april ini tidak terfikir untuk memasak ikan talang-talang. Namun seperti biasa, Ibu yang senantiasa memiliki stock bahan masakan, salah satunya ikan talang-talang.
Queenfish atau talang-talang populer sebagai ikan target pemancing yang hidup disekitar lautan daerah tropis. Di Australia dikenal dengan nama Skinny Fish, di beberapa bagian dunia lain disebut dengan nama leatherskin, sedangkan di Indonesia lebih dikenal dengan nama talang talang. (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_rekor_memancing_air_laut_di_Indonesia)
Ada 3 ekor ukuran sedang ikan talang-talang, Ikan ini akan dimasak dengan cara dibakar bumbu kuning, dengan alat panggang terbuka. Bumbu yang dipergunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapatkan di pasar kebanyakan, Sebaiknya bumbu yang dipergunakan tidak merusak cita rasa dari Ikan Talang-Talang , karen Ikan talang-talang sendiri sudah memiliki rasa khas tersendiri.
Kesimpulan,
Alhamduillah setelah 2 jam memasak Ikan Bakar Talang-talang siap disajikan dengan bumbu kecap pedas manis. Santap bersama keluarga dan kerabat, kehangatan dan esense kenikmatan Insha Allah akan semakin menggungah selera.. :D
*Tulisan ini hanya dibuat sekedarnya untuk sekedar sharing .. :)
**Tulisan ini juga ditulis disaat pemilihan umum tanggal 9 April 2014 akan segera dilaksanakan, harapan pribadi tentu ada dan itu tidak sedikit tapi sederhana; harapan pertama saya adalah semoga pemimpin kelak benar-benar amanah, mampu mempertahankan bangsa dan negara terus dalam kesatuan yang utuh yang sebenar-benarnya. Menjalankan pemerintahan sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW, serta mengetahui isinya dengan baik bukan yang setengah-setengah dan menerima pendapat dari yang Ahlinya bukan ahli yang setengah-setengah (Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kedalam Islam secara Kaffah (Keseluruhan) dan Janganlah kamu ikuti langkah-langkah syeitan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu Al Qur'an : Al Baqarah (2):205). Pemimpin yang tegas lagi bijaksana ("Ajaklah (semua) menuju jalan TuhanMu dengan cara yang bijaksana dan keteladanan yang indah." Al-Quran ; An'Nahl (16);125)), pemimpin yang senatiasa Ikhlas dalam setiap aktifitasnya, pemimpin yang senantiasa bertaubat, pemimpin yang senantiasa khawatir kepada keadaan rakyatnya, pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin selanjutnya, pemimpin yang tawadhu, pemimpin yang senatiasa memberikan manfaat hingga sekecil-kecilnya (Sebuah perbuatan baik adalah sedekah , HR. Bukhari, Sebuah kata yang baik adalah sedekah, HR. Bukhari), Amin, harapan lain tentu masih ada tetapi hanya kepada Allah SWT.kita kembalikan segala urusan. Semoga Allah SWT memberikan pemimpin yang terbaik bagi bangsa Indonesia, bagi bangsa Indonesia. Allahumma Amin ..
Stop Golput 9 April 2014,
"Wahai orang beriman! taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad) dan Ulul Amri diantara kamu." (Al:Quran; An-Nisa (4):59)
Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari yang memang menjadi hari penting dan menyenangkan bagi saya. Banyak hal dan ide difikirkan pada hari sebelumnya, yang kemudian saya ingin tuangkan menjadi sebuah aktivitas yang dilakukan pada hari sabtu dan minggu (akhir pekan). Selain mengaji bersama Lingkaran BINTAL Bintaro, berkutat pada buku-buku baru yang belum sempat dibaca, berkunjung ke perpustakaan di kampus almamater, bermain bersama sahabat, keluarga dan kemenakan atau hanya menulis sekedarnya dalam sebuah blog, aktivitas lain yang menurut saya penting adalah memasak. Kemampuan memasak merupakan sebuah kemapuan yang harus dimiliki setiap wanita. Setidaknya memasak makanan yang dapat diterima lidah keluarga sendiri itu sudah baik. Oleh karena hal tersebut yang menjadi latar belakang saya untuk menulis tulisan ini. :D
Pembahasan
Pada pekan terakhir maret sebelumnya menunya adalah cumi asam pedas dan kemudian Pada Pekan pertama bulan april ini tidak terfikir untuk memasak ikan talang-talang. Namun seperti biasa, Ibu yang senantiasa memiliki stock bahan masakan, salah satunya ikan talang-talang.
Queenfish atau talang-talang populer sebagai ikan target pemancing yang hidup disekitar lautan daerah tropis. Di Australia dikenal dengan nama Skinny Fish, di beberapa bagian dunia lain disebut dengan nama leatherskin, sedangkan di Indonesia lebih dikenal dengan nama talang talang. (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_rekor_memancing_air_laut_di_Indonesia)
Ada 3 ekor ukuran sedang ikan talang-talang, Ikan ini akan dimasak dengan cara dibakar bumbu kuning, dengan alat panggang terbuka. Bumbu yang dipergunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapatkan di pasar kebanyakan, Sebaiknya bumbu yang dipergunakan tidak merusak cita rasa dari Ikan Talang-Talang , karen Ikan talang-talang sendiri sudah memiliki rasa khas tersendiri.
Kesimpulan,
Alhamduillah setelah 2 jam memasak Ikan Bakar Talang-talang siap disajikan dengan bumbu kecap pedas manis. Santap bersama keluarga dan kerabat, kehangatan dan esense kenikmatan Insha Allah akan semakin menggungah selera.. :D
*Tulisan ini hanya dibuat sekedarnya untuk sekedar sharing .. :)
**Tulisan ini juga ditulis disaat pemilihan umum tanggal 9 April 2014 akan segera dilaksanakan, harapan pribadi tentu ada dan itu tidak sedikit tapi sederhana; harapan pertama saya adalah semoga pemimpin kelak benar-benar amanah, mampu mempertahankan bangsa dan negara terus dalam kesatuan yang utuh yang sebenar-benarnya. Menjalankan pemerintahan sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW, serta mengetahui isinya dengan baik bukan yang setengah-setengah dan menerima pendapat dari yang Ahlinya bukan ahli yang setengah-setengah (Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kedalam Islam secara Kaffah (Keseluruhan) dan Janganlah kamu ikuti langkah-langkah syeitan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu Al Qur'an : Al Baqarah (2):205). Pemimpin yang tegas lagi bijaksana ("Ajaklah (semua) menuju jalan TuhanMu dengan cara yang bijaksana dan keteladanan yang indah." Al-Quran ; An'Nahl (16);125)), pemimpin yang senatiasa Ikhlas dalam setiap aktifitasnya, pemimpin yang senantiasa bertaubat, pemimpin yang senantiasa khawatir kepada keadaan rakyatnya, pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin selanjutnya, pemimpin yang tawadhu, pemimpin yang senatiasa memberikan manfaat hingga sekecil-kecilnya (Sebuah perbuatan baik adalah sedekah , HR. Bukhari, Sebuah kata yang baik adalah sedekah, HR. Bukhari), Amin, harapan lain tentu masih ada tetapi hanya kepada Allah SWT.kita kembalikan segala urusan. Semoga Allah SWT memberikan pemimpin yang terbaik bagi bangsa Indonesia, bagi bangsa Indonesia. Allahumma Amin ..
Stop Golput 9 April 2014,
"Wahai orang beriman! taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad) dan Ulul Amri diantara kamu." (Al:Quran; An-Nisa (4):59)
Dunia Cinta
Posted by Riris Agustya on 09.46
Dunia Cinta
Wahai insan…
Cinta itu memang bukan
sesuatu yang mudah kita hampiri ketika ia datang dan bukan pula sesuatu yang
mudah jika kita simpan, pada intinya jalan keluar yang baik terhadap Perasaan
Cinta yang datang ataupun tersimpan dalam hati tetap menjadikan kita baik dan
sebaik-baiknya Cinta adalah ketakwaan kita kepada Sang Maha Pecinta , karena
hanya dari-Nya kita bisa mendapatkan Cinta yang hakiki..
Tulisan yang akan saya
tulis ini adalah cerita yang saya ambil dari sebuah buku, dari orang ke orang
yang baik yang telah menjadi perantaraNya untuk memberikan perkataan yang
ditunjukan kedalam hati saya yang paling dalam. Semoga kebaikan dari Allah Swt.
menjadi balasan yang paling baik bagi orang-orang baik itu. Amin
Amr Khaled, Indahnya
menjadi kekasih Allah. Darul Ikhsan 1428 H.
Sebelumnya kepada
penulis, Terima kasih telah menulis sesuatu yang indah yang bisa menjadi pesan
bagi para Insan yang lain. Maka izinkan saya untuk berbagi karya Anda kepada yang
lainnya.
Dunia Cinta
Kepada setiap orang yang
telingannya mau mendengar perkataan
Yang matanya siap
menatap penyesalan
Yang Hatinya selalu
bergetar penuh ketakwaan
Sebuah karya tentang
sekumpulan cinta rabbani dan kisah percintaan manusia
Wahai Saudaraku, engkau
pasti telah tahu awal keberadaan manusia dimulai sejak Allah SWT. menciptakan
Nabi Adam AS. Selain itu, menyusul
diciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam
yang tengah terlelap-sebagian ulama mengatakan bahwa Allah SWT sengaja memilih
waktu tersebut dengan maksud agar Adam tidak merasa kesakitan. Maka, ketika
Adam akhirnya terbangun dan melihat Hawa dari tulang rusuk Adam SWT sengaja
memilih waktu tersebut dengan maksud agar Adam tidak merasa kesakitan. Maka,
ketika Adam akhirnya terbangun dan melihat Hawa, segera saja hatinya terpesona
hingga melupakan betapa sulitnya suatu proses penciptaan. Sementara, hati perempuan sedikit berbeda.
Dia tidak akan “Terpesona” ketika melihat anak-anaknya. Meskipun perempuanlah
yang melahirkan mereka. Mengapa? Karena ketika melihat mereka, perempuan itu
sadar akan sakitnya proses suatu persalinan.
Adapun penciptaan Hawa
yang berasal dari tulang rusuk Adam merupakan pertanda bahwa perempuan akan selalu
berurusan dengan laki-laki; sebagaimana tulang rusuk yang mengelilingi hati
untuk menjaga dan melindunginya. Itulah mengapa perempuan-entah sebagai
saudara, istri atau anak-akan mampu berurusan dengan hati, pada tingkatan
pertama, dengan nalurinya. Sedangkan penciptaan laki-laki berasal dari tanah
merupakan pertanda bahwa dia akan senantiasa berurusan dengan masalah
pertanian, industry dan perdagangan.
Ketahuilah, wahai
Saudaraku, sesungguhnya Hawa diberi demikian karena kata “Hawa” berhubungan
dengan kata “Hidup” (Hayy). Artinya, sesuatu yang tercipta dari sesuatu
yang hidup, dan bisa membuat hati terasa hidup dan nyaman. Begitulah sekilas
pendapat yang mungkin engkau bisa sedikit memahami tabiat perempuan, sehingga
bisa bergaul dan menghargai dengan lebih baik.
Keteladanan Cinta Para
Nabi
Beberapa contoh
teladan dalam hal cinta dan kasih sayang bisa engkau lihat dari sejarah hidup
para nabi. Misalnya, Nabi Ibrahim AS yang sangat mencintai Siti Sarah, istri
pertamanya. Bayangkan Saudaraku, meski telah menikah selama delapan puluh dan
belum juga memperoleh buah hati, tapi cinta nabi Ibrahim AS. Kepada Istrinya
tidak pernah luntur. Kesetiannya tetap terjaga. Andai saja bukan karena desakan
Siti Sarah, yang memaksa agar suaminya mempersunting Siti Hajar, niscaya Nabi
Ibrahim AS tidak mau menikah lagi demi menjaga perasaan istrinya tesebut.
Adapun conto cinta
teladan lain adalah yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW. Saat itu, ‘Amr bin Ash
baru saja pulang berperang dengan membawa kemenangan. Tentu saja kedatangannya
disambut gembira oleh Rasulullah SAW, sehingga membuat. ‘Amr bin Ash tak tahan
untuk mengajukan sebuah pertanyaan.
“Siapa orang yang
paling engaku cintai, wahai Rasulullah?” tanya’Amr bin Ash.
Rasulullah segera
menjawab, “Aisyah, Istriku.”
Merasa tidak puas, ‘Amr
bin Ash kembali bertanya, “Maksudku, siapa yang paling engkau cintai dari
golongan laki-laki?”
“Mertuaku, ayah
Aisyah,” jawab beliau pasti.
Wahai Saudaraku, dari
jawaban tersebut tentu engkau sudah bisa menebak kepada siapa cinta Rasulullah
SAW diberikan. Ketahuilah, sesungguhnya beliau memberikan jawaban itu dengan
santai dan spontan, tanpa direncanakan terlebih dahulu.
Menghargai kebaikan Istri
Seorang sahabat
bermaksud menghadap Khalifah Umar bin Khatab untuk mengadukan istrinya yang
berani berteriak di hadapannya. Saat tiba di kediaman Khalifah, dia mendengar
istri Khalifah, dia mendengar istri khalifah bersuara keras data berbicara kepada
suaminya. Sahabat…
To be Continue….